Saturday, April 2, 2011

cara menginstal font bahasa jepang di windows xp.

Menginstall font bahasa Jepang di Windows XP

Di blog ini, selain artikel-artikel mengenai bahasa Jepangnya sendiri, sesekali akan muncul juga tulisan tentang bagaimana mengatur Sistem Operasi kamu untuk mendukung studi bahasa Jepang dan juga tentang program-program yang akan sangat membantu studi bahasa Jepangmu. Inilah artikel pertama yang mengangkat tema tersebut.

Dalam menggunakan komputer untuk belajar bahasa Jepang atau mencari hal-hal yang berbau Jepang, yang yang paling utama adalah membuat komputernya bisa menampilkan huruf Jepang. Secara default, Windows XP tidak menginstall font-font bahasa Jepang sehingga jika kita mengunjungi situs-situs berbahasa Jepang yang muncul adalah karakter yang kacau atau mojibake (文字化け). 文字 (moji) berarti huruf dan 化け (bake) berasal dari 化ける (bakeru) yang artinya berubah wujuh.

Mojibake bisa berwujud karakter yang ditampilkan sebagai kotak:

(huruf-huruf di bagian atas bisa muncul dengan benar karena merupakan bagian dari berkas gambar)

Program lain mungkin menuliskan kode Unicode karakternya di dalam kotak:

Ketiadaan font bisa juga menyebabkan karakternya ditampilkan sebagai tanda tanya (???) atau simbol lain.

Selain pada halaman situs, masalah mojibake juga bisa muncul pada jenis dokumen lain misalnya dokumen teks (.txt). Mojibake juga bisa terjadi pada program yang antarmukanya menggunakan bahasa Jepang (misalnya game-game di uue.holy.jp). Walaupun begitu, fokus artikel ini adalah pada halaman situs yang berisi teks bahasa Jepang.

Instalasi font bahasa Jepang

Di Windows XP, cara instalasinya cukup mudah. Yang kamu perlukan hanyalah CD Windows XP yang bersangkutan.

Pertama, pergi ke Control Panel dan buka Regional and Language Options. Kalau entah kenapa kamu tidak bisa menemukannya, kamu bisa menjalankannya lewat StartRun... lalu memasukkan perintah intl.cpl. Lalu dari window yang muncul pergilah ke tab Languages:

Dari situ, pilih Install files for East Asian Languages yang akan menginstall font-font untuk bahasa Jepang, China, dan Korea. Sebaiknya kamu sekalian saja memilih Install files for complex script and right-to-left languages (including Thai) karena walaupun kamu mungkin tidak ada rencana mempelajari bahasa-bahasa tersebut, tentunya lebih baik jika semua tulisan pada komputer bisa ditampilkan dengan benar.

Setelahnya tekan OK untuk menginstall berkas-berkas yang diperlukan. Masukkan CD Windows XP jika ditanyakan, dan restart computer jika diminta.

Kunjungi Wikipedia Bahasa Jepang untuk memastikan bahwa tulisannya ditampilkan dengan benar, yang kurang lebihnya seperti berikut:

Bandingkan juga tulisan di dalam tanda kutip berikut:

“モーニング娘。”

dengan gambar di bawah:

Kesalahan encoding

Walaupun font bahasa Jepang sudah diinstall dengan cara di atas, ada kalanya suatu situs web tetap tidak bisa ditampilkan dengan benar. Contoh tampilan mojibakenya adalah sebagai berikut:

Ini kemungkinan besar adalah karena setting encoding yang keliru. Penjelasan singkatnya adalah, suatu data tulisan di komputer pada dasarnya adalah kode-kode biner 0 dan 1, misalnya 10000101001011. Bagaimana mengartikan kode tersebut menjadi tulisan? Nah, yang jadi masalah adalah ada banyak standar untuk pengkodean karakter. Misalnya, rangkaian 0 dan 1 tadi jika diartikan berdasarkan standar ASCII adalah dua huruf BK. Kalau halaman suatu situs ditulis dengan pengkodean UTF-8 misalnya, namun diterjemahkan sebagai ISO-8859-1, tentu hasilnya akan kacau.

Suatu halaman web yang benar seharusnya memberi informasi ke browser tentang pengkodean yang dipakainya. Kalau hal ini lalai dilakukan, browser biasanya menebak-nebak dan kadangkala (seringkali?) tebakannya salah. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba kemungkinan pengkodean lain. Di Firefox 3, hal ini dilakukan dari menu ViewCharacter Encoding:

Kamu pertama bisa mencoba Auto-DetectJapanese. Kalau itu gagal, coba-coba saja semua pilihan yang berbau Jepang pada More EncodingsEast Asian.

Pada IE7, cara untuk merubah encoding ada di ViewEncoding. Browser lain seperti Opera juga seharusnya memiliki menu sejenis.

Penutup

Dengan diinstallnya font bahasa Jepang, walaupun mungkin sekarang kita belum bisa membacanya, paling tidak tulisannya muncul sebagaimana seharusnya. Untuk kasus darurat di mana kamu tidak bisa menginstall font, misalnya pada komputer warnet, kamu bisa mengunjungi situs gateway ini yang akan mengkonversi tulisan Jepang menjadi gambar sehingga bisa dibaca di komputer yang tidak memiliki fontnya.

Sistem operasi Linux modern seperti Ubuntu 8.04 sudah memiliki font bahasa Jepang secara default, jadi tidak ada yang perlu dilakukan.

Nantikan seri selanjutnya yang akan membahas cara mengetik huruf Jepang di Windows XP!

Menginstall font bahasa Jepang di Windows XP

Di blog ini, selain artikel-artikel mengenai bahasa Jepangnya sendiri, sesekali akan muncul juga tulisan tentang bagaimana mengatur Sistem Operasi kamu untuk mendukung studi bahasa Jepang dan juga tentang program-program yang akan sangat membantu studi bahasa Jepangmu. Inilah artikel pertama yang mengangkat tema tersebut.

Dalam menggunakan komputer untuk belajar bahasa Jepang atau mencari hal-hal yang berbau Jepang, yang yang paling utama adalah membuat komputernya bisa menampilkan huruf Jepang. Secara default, Windows XP tidak menginstall font-font bahasa Jepang sehingga jika kita mengunjungi situs-situs berbahasa Jepang yang muncul adalah karakter yang kacau atau mojibake (文字化け). 文字 (moji) berarti huruf dan 化け (bake) berasal dari 化ける (bakeru) yang artinya berubah wujuh.

Mojibake bisa berwujud karakter yang ditampilkan sebagai kotak:

(huruf-huruf di bagian atas bisa muncul dengan benar karena merupakan bagian dari berkas gambar)

Program lain mungkin menuliskan kode Unicode karakternya di dalam kotak:

Ketiadaan font bisa juga menyebabkan karakternya ditampilkan sebagai tanda tanya (???) atau simbol lain.

Selain pada halaman situs, masalah mojibake juga bisa muncul pada jenis dokumen lain misalnya dokumen teks (.txt). Mojibake juga bisa terjadi pada program yang antarmukanya menggunakan bahasa Jepang (misalnya game-game di uue.holy.jp). Walaupun begitu, fokus artikel ini adalah pada halaman situs yang berisi teks bahasa Jepang.

Instalasi font bahasa Jepang

Di Windows XP, cara instalasinya cukup mudah. Yang kamu perlukan hanyalah CD Windows XP yang bersangkutan.

Pertama, pergi ke Control Panel dan buka Regional and Language Options. Kalau entah kenapa kamu tidak bisa menemukannya, kamu bisa menjalankannya lewat StartRun... lalu memasukkan perintah intl.cpl. Lalu dari window yang muncul pergilah ke tab Languages:

Dari situ, pilih Install files for East Asian Languages yang akan menginstall font-font untuk bahasa Jepang, China, dan Korea. Sebaiknya kamu sekalian saja memilih Install files for complex script and right-to-left languages (including Thai) karena walaupun kamu mungkin tidak ada rencana mempelajari bahasa-bahasa tersebut, tentunya lebih baik jika semua tulisan pada komputer bisa ditampilkan dengan benar.

Setelahnya tekan OK untuk menginstall berkas-berkas yang diperlukan. Masukkan CD Windows XP jika ditanyakan, dan restart computer jika diminta.

Kunjungi Wikipedia Bahasa Jepang untuk memastikan bahwa tulisannya ditampilkan dengan benar, yang kurang lebihnya seperti berikut:

Bandingkan juga tulisan di dalam tanda kutip berikut:

“モーニング娘。”

dengan gambar di bawah:

Kesalahan encoding

Walaupun font bahasa Jepang sudah diinstall dengan cara di atas, ada kalanya suatu situs web tetap tidak bisa ditampilkan dengan benar. Contoh tampilan mojibakenya adalah sebagai berikut:

Ini kemungkinan besar adalah karena setting encoding yang keliru. Penjelasan singkatnya adalah, suatu data tulisan di komputer pada dasarnya adalah kode-kode biner 0 dan 1, misalnya 10000101001011. Bagaimana mengartikan kode tersebut menjadi tulisan? Nah, yang jadi masalah adalah ada banyak standar untuk pengkodean karakter. Misalnya, rangkaian 0 dan 1 tadi jika diartikan berdasarkan standar ASCII adalah dua huruf BK. Kalau halaman suatu situs ditulis dengan pengkodean UTF-8 misalnya, namun diterjemahkan sebagai ISO-8859-1, tentu hasilnya akan kacau.

Suatu halaman web yang benar seharusnya memberi informasi ke browser tentang pengkodean yang dipakainya. Kalau hal ini lalai dilakukan, browser biasanya menebak-nebak dan kadangkala (seringkali?) tebakannya salah. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba kemungkinan pengkodean lain. Di Firefox 3, hal ini dilakukan dari menu ViewCharacter Encoding:

Kamu pertama bisa mencoba Auto-DetectJapanese. Kalau itu gagal, coba-coba saja semua pilihan yang berbau Jepang pada More EncodingsEast Asian.

Pada IE7, cara untuk merubah encoding ada di ViewEncoding. Browser lain seperti Opera juga seharusnya memiliki menu sejenis.

Penutup

Dengan diinstallnya font bahasa Jepang, walaupun mungkin sekarang kita belum bisa membacanya, paling tidak tulisannya muncul sebagaimana seharusnya. Untuk kasus darurat di mana kamu tidak bisa menginstall font, misalnya pada komputer warnet, kamu bisa mengunjungi situs gateway ini yang akan mengkonversi tulisan Jepang menjadi gambar sehingga bisa dibaca di komputer yang tidak memiliki fontnya.

Sistem operasi Linux modern seperti Ubuntu 8.04 sudah memiliki font bahasa Jepang secara default, jadi tidak ada yang perlu dilakukan.

Nantikan seri selanjutnya yang akan membahas cara mengetik huruf Jepang di Windows XP!

Menginstall font bahasa Jepang di Windows XP

Di blog ini, selain artikel-artikel mengenai bahasa Jepangnya sendiri, sesekali akan muncul juga tulisan tentang bagaimana mengatur Sistem Operasi kamu untuk mendukung studi bahasa Jepang dan juga tentang program-program yang akan sangat membantu studi bahasa Jepangmu. Inilah artikel pertama yang mengangkat tema tersebut.

Dalam menggunakan komputer untuk belajar bahasa Jepang atau mencari hal-hal yang berbau Jepang, yang yang paling utama adalah membuat komputernya bisa menampilkan huruf Jepang. Secara default, Windows XP tidak menginstall font-font bahasa Jepang sehingga jika kita mengunjungi situs-situs berbahasa Jepang yang muncul adalah karakter yang kacau atau mojibake (文字化け). 文字 (moji) berarti huruf dan 化け (bake) berasal dari 化ける (bakeru) yang artinya berubah wujuh.

Mojibake bisa berwujud karakter yang ditampilkan sebagai kotak:

(huruf-huruf di bagian atas bisa muncul dengan benar karena merupakan bagian dari berkas gambar)

Program lain mungkin menuliskan kode Unicode karakternya di dalam kotak:

Ketiadaan font bisa juga menyebabkan karakternya ditampilkan sebagai tanda tanya (???) atau simbol lain.

Selain pada halaman situs, masalah mojibake juga bisa muncul pada jenis dokumen lain misalnya dokumen teks (.txt). Mojibake juga bisa terjadi pada program yang antarmukanya menggunakan bahasa Jepang (misalnya game-game di uue.holy.jp). Walaupun begitu, fokus artikel ini adalah pada halaman situs yang berisi teks bahasa Jepang.

Instalasi font bahasa Jepang

Di Windows XP, cara instalasinya cukup mudah. Yang kamu perlukan hanyalah CD Windows XP yang bersangkutan.

Pertama, pergi ke Control Panel dan buka Regional and Language Options. Kalau entah kenapa kamu tidak bisa menemukannya, kamu bisa menjalankannya lewat StartRun... lalu memasukkan perintah intl.cpl. Lalu dari window yang muncul pergilah ke tab Languages:

Dari situ, pilih Install files for East Asian Languages yang akan menginstall font-font untuk bahasa Jepang, China, dan Korea. Sebaiknya kamu sekalian saja memilih Install files for complex script and right-to-left languages (including Thai) karena walaupun kamu mungkin tidak ada rencana mempelajari bahasa-bahasa tersebut, tentunya lebih baik jika semua tulisan pada komputer bisa ditampilkan dengan benar.

Setelahnya tekan OK untuk menginstall berkas-berkas yang diperlukan. Masukkan CD Windows XP jika ditanyakan, dan restart computer jika diminta.

Kunjungi Wikipedia Bahasa Jepang untuk memastikan bahwa tulisannya ditampilkan dengan benar, yang kurang lebihnya seperti berikut:

Bandingkan juga tulisan di dalam tanda kutip berikut:

“モーニング娘。”

dengan gambar di bawah:

Kesalahan encoding

Walaupun font bahasa Jepang sudah diinstall dengan cara di atas, ada kalanya suatu situs web tetap tidak bisa ditampilkan dengan benar. Contoh tampilan mojibakenya adalah sebagai berikut:

Ini kemungkinan besar adalah karena setting encoding yang keliru. Penjelasan singkatnya adalah, suatu data tulisan di komputer pada dasarnya adalah kode-kode biner 0 dan 1, misalnya 10000101001011. Bagaimana mengartikan kode tersebut menjadi tulisan? Nah, yang jadi masalah adalah ada banyak standar untuk pengkodean karakter. Misalnya, rangkaian 0 dan 1 tadi jika diartikan berdasarkan standar ASCII adalah dua huruf BK. Kalau halaman suatu situs ditulis dengan pengkodean UTF-8 misalnya, namun diterjemahkan sebagai ISO-8859-1, tentu hasilnya akan kacau.

Suatu halaman web yang benar seharusnya memberi informasi ke browser tentang pengkodean yang dipakainya. Kalau hal ini lalai dilakukan, browser biasanya menebak-nebak dan kadangkala (seringkali?) tebakannya salah. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba kemungkinan pengkodean lain. Di Firefox 3, hal ini dilakukan dari menu ViewCharacter Encoding:

Kamu pertama bisa mencoba Auto-DetectJapanese. Kalau itu gagal, coba-coba saja semua pilihan yang berbau Jepang pada More EncodingsEast Asian.

Pada IE7, cara untuk merubah encoding ada di ViewEncoding. Browser lain seperti Opera juga seharusnya memiliki menu sejenis.

Penutup

Dengan diinstallnya font bahasa Jepang, walaupun mungkin sekarang kita belum bisa membacanya, paling tidak tulisannya muncul sebagaimana seharusnya. Untuk kasus darurat di mana kamu tidak bisa menginstall font, misalnya pada komputer warnet, kamu bisa mengunjungi situs gateway ini yang akan mengkonversi tulisan Jepang menjadi gambar sehingga bisa dibaca di komputer yang tidak memiliki fontnya.

Sistem operasi Linux modern seperti Ubuntu 8.04 sudah memiliki font bahasa Jepang secara default, jadi tidak ada yang perlu dilakukan.

Nantikan seri selanjutnya yang akan membahas cara mengetik huruf Jepang di Windows XP!

No comments:

Post a Comment

Copyright Text