Tuesday, September 6, 2011

Biologi : praktikum mengamati sel pada mahluk hidup

LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui sel-sel terdapat dalam setiap makhluk hidup seperti : Sel Manusia,Sel Hewan,dan Sel Tumbuhan.Namun dalam penggolongannya Sel Manusia digabungkan dengan golongan Sel Hewan,sehingga dalam penggolongan hanya dicantumkan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.

Sel – sel pada Hewan dan Tumbuhan membentuk beberapa bentuk yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya.Seperti antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan terjadi perbedaan organel dalam sel , perbedaannya terletak pada Dinding sel,membran sel,Nukleus,Ribosom,Lisosom,BadanGolgi,Retikulum.endoplasma,Plastida,Mitokondria,dan vakuola.Yang kita akan amati adalah Sel Tumbuhan sebagai sampelnya adalah Sel Bawang merah.

Sedangkan Sel juga ada yang termasuk Sel Hidup dan Sel Mati, Sel Hidup ada sel yang masih melakukan aktifitas didalammnya.Lain halnya dengan Sel Mati adalah sel yang didalamnya tidak terdapat tanda-tanda adanya aktifitas.Yang akan kita amati adalah Sel Mati dan sebagai sampelnya adalah lempulur ubi kayu (Sel gabus).
Oleh karena itu,untuk lebih jelasnya kami bermaksud melakukan penelitian mengenai bentuk Sel mati dan Sel bawang merah (Sel Tumbuhan) dibawah mikroskop agar kita lebih mengenal bentuk-bentuk Sel dalam makhluk hidup.

TUJUAN

Kegiatan I : Mengamati dan mengenal Sel Mati
Kegiatan II : Mengamati dan mengenal Sel Bawang Merah (Sel Tumbuhan)

LANDASAN

Pengamatan ini dilakukan untuk mengenal dan mengamati bentuk-bentuk Sel Mati dan Sel Tumbuhan untuk keperluan pembelajaran Biologi tentang Struktur dan Fungsi Sel.
Landasan Teori :
• Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwann (1838) : Sel adalah merupakan kesatuan struktural.
• Menurut Max Schultze (1825-1974) : Sel adalah kesatuan fungsional.
• Menurut Robert Hooke (Abad 17) : Sel berarti bilik kecil.
• Menurut Hanstein (1880) : Sel merupakan kantong yang berisi.
• Menurut Felix Dujardian (1835) : Isi Sel berupa cairan.
• Menurut Johannes Purkinje : Cairan itu disebut protoplasma.
• Robert Brown : Gerakan isi sel tidak teratur.

ALAT DAN BAHAN

KEGIATAN I :
1. Mikroskop
2. Kaca benda dan kaca penutup
3. Silet atau Cutter yang tajam
4. Pinset
5. Air
6. Gabus dari batang ketela pohon (lempulur ubi kayu)

KEGIATAN II :
1. Mikroskop
2. Kaca Benda atau kaca penutup
3. Silet atau Cutter yang tajam
4. Pinset
5. Air
6. Bawang Merah
7. Larutan metilen biru

LANGKAH KERJA

KEGIATAN I :
1. Sayatlah gabus secara melintang setipis mungkin.
2. Letakkan sayatan tersebut ditengah kaca benda,tetesi dengan air kemudian tutuplah dengan kaca penutup (cara menutupnya hati-hati).
3. Amatilah di bawah mikroskop dengan pembesaran sesuai dengan pembesaran yang diinginkan.
4. Gambarlah penampang gabus dan berilah keterangan.

KEGIATAN II :
1. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua.Ambillah selaput tipis (epidermis) dari patahan tersebut dengan menggunakan pinset.
2. Letakkan pada kaca benda,tetesilah dengan air dan tutuplah dengan kaca penutup.
3. Amatilah dibawah mikroskop dengan pembesaran sesuai keinginan.
4. Tetesilah dengan metilen biru.
5. Amatilah kembali dengan menggunakan mikroskop.
6. Gambarlah penampang sel bawang merah sebelum ditetesi metilen biru dan sesudah ditetesi metilen biru kemudian berilah keterangan.

HASIL PENGAMATAN

KEGIATAN I :
1. Bagaimana bentuk sel gabus ?
Jawab : Bentuk sel gabus seperti bentuk segi delapan.
2. Adakah isi dalam sel gabus ?
Jawab : Tidak ada,karena sel gabus termasuk sel mati sehingga tidak memiliki inti sel.
3. Sel gabus termasuk sel hidup atau sel mati ? Jelaskan !
Jawab : Termasuk sel mati,karena sel gabus tidak memiliki isi ,tidak memiliki inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel tersebut.
Hasil pembesaran mikroskop :
- 10 x 10
- 10 x 40

KEGIATAN II :
1. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah ?
Jawab : Bentuknya seperti balok yang disusun miring.
2. Adakah cairan dalam sel bawang merah ?
Jawab : Ada.
3. Apa nama dan fungsi cairan di dalam sel bawang merah ?
Jawab : Cairan pada bawang merah disebut cairan inti (nukleoplasma) berupa gel dan transparan dan cairan ini disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia yang kompleks.Fungsinya untuk melindungi vakuola.
4. Sel bawang merah termasuk Sel hidup atau Sel mati ? Mengapa demikian! Jelaskan !
Jawab : Sel bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel,memiliki cairan didalamnya,dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel.
5. Pada saat ditetesi metilen biru,adakah bagian sel yang paling kuat menyerap warna biru ?Apa nama bagian tersebut ?
Jawab : Ada,yaitu bagian inti sel sel tersebut.
Sebelum ditetesi Metilen Biru
-10 x 10
-10 x 40
Setelah ditetesi Metilen Biru
-10 x 10
-10 x 40

KESIMPULAN

Setelah kami lakukan pengamatan kami dapat menyimpulakan bahwa Sel Tumbuhan memiliki Nukleus,Mitokondria,Retikulum Endoplasma,Lisosom,Ribosom,dan Badan Golgi.Sedangkan Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak memiliki bagian-bagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah bagian dari Sel tumbuhan.Sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah Sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air.

Sel tumbuhan dan Sel hewan mempunyai bagian seperti Dinding Sel,Plastida,Kloroplas,Sentriol,dan Vakuola.Bagian-bagian tersebut saling mendukung agar terjadi kesinambungan antara satu dengan yang lain.

Walaupun Sel mati,gabus juga mempunyai bentuk Sel yang khas berbeda dengan Sel tumbuhan.Oleh karena itu masing-masing mempunyai bentuk khas dari Sel tumbuhan,Hewan,dan Sel mati.

No comments:

Post a Comment

Copyright Text