Cara Belajar Bahasa Inggris Secara Efektif
Salah seorang pembaca blog ini mengirim pesan yang membuat saya terenyuh. Dia seorang mahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Saat menulis pesan, dia sedang di semester 7. Dia mengaku belum bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan merasa ingin berhenti. Melalui email, dia meminta masukan motivasi ihwal pembelajaran bahasa Inggris. Tulisan ini saya tujukan untuk menjawab keresahan sang pengirim pesan. Juga siapa saja yang memerlukannya. Semoga bermanfaat.
Hal pertama yang harus kita pahami dalam mempelajari bahasa Inggris adalah realita bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing bagi kita orang Indonesia. Konsekuensinya, kita jarang sekali bergaul dan berinteraksi dengan bahasa tersebut. Akibatnya, otak kita kurang mendapat asupan (input) kebahasainggrisan. Dengan bekal asupan yang minim, otak kita cenderung sulit mengolah segala proses pikiran yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Apalagi untuk menggunakan bahasa tersebut dalam berkomunikasi sehari-hari.
Untuk mengatasi keterasingan kita terhadap bahasa itu adalah dengan memaksa diri kita agar sesering mungkin bercengkrama dengan bahasa Inggris. Buatlah agar diri kita familiar dengan bahasa tersebut. Selama menjalaninya, sadarilah sepenuhnya bahwa belajar bahasa Inggris, dan bahasa manapun, adalah sebuah proses. Pelan tapi pasti, kemampuan kita akan meningkat seiring waktu.
Beberapa strategi di bawah ini bisa membantu kita meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara efektif.
Begini caranya.
1. Ingatlah bahwa belajar bahasa adalah proses yang bertahap, bukan proses yang terjadi dalam 1×24 jam.
2. Tentukan tujuan belajar Anda. Apa yang ingin Anda pelajari dan mengapa Anda perlu mempelajarinya?
3. Jadikan belajar sebagai kebiasaan. Biasakan belajar hal baru setiap hari. Lebih baik belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, daripada belajar keras dua jam seminggu.
4. Usahakan membaca teks berbahasa Inggris, baik itu koran, majalah, atau teks apapun, atau menonton film atau menyimak berita berbahasa Inggris. Lakukan ini setiap hari atau sesering mungkin.
5. Pilih bahan ajar yang baik. Bagaimanapun, Anda tetap perlu belajar membaca, tata bahasa (grammar), menulis, berbicara, dan menyimak, sebagai satu kesatuan keterampilan berbahasa.
6. Lakukan proses belajar itu secara konstan. Jika Anda belajar bahasa Inggris selama 10 menit setiap hari, bahasa Inggris akan memenuhi memori otak Anda. Jika Anda belajarnya sekali dalam seminggu, jangan harap bahasa itu memenuhi memori otak.
7. Variasikan proses belajar Anda. Sebaiknya lakukan hal berbeda setiap hari agar membantu proses belajar empat bagian keterampilan berbahasa (baca, tulis, simak, bicara). Jangan terpaku pada satu aspek saja.
8. Cari kawan belajar. Belajar bahasa secara berjamaah akan lebih menyenangkan dan memberi motivasi ganda.
9. Pilih materi belajar yang sesuai dengan topic-topik yang Anda minati. Ini akan membuat proses belajar Anda menjadi lebih nikmat, menyenangkan, sehingga lebih efektif.
10. Hubungkan pengetahuan tata bahasa dengan penggunaan keseharian. Belajar tata bahasa suatu bahasa tidak akan otomatis membuat Anda bisa menggunakan bahasa tersebut. Praktekkan secara aktif apa-apa yang sudah dipelajari.
11. Buka mulut! Memahami suatu bahasa tidak berarti mulut Anda akan otomatis bisa berbicara dalam bahasa tersebut. Cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan suara yang lantang. Awalnya mungkin akan terdengar aneh, tapi ini sangat efektif untuk proses belajar Anda.
12. Bersabarlah dengan diri sendiri. Ingat bahwa belajar adalah suatu proses. Perlu waktu dan kontinuitas. Anda bukanlah computer yang memiliki tombol on dan off.
13. Cobalah berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Menguasai grammar memang bagus. Tapi bisa berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan orang lain dalam bahasa Inggris, itu lebih bagus dan menyenangkan lagi.
14. Manfaatkan Internet! Internet merupakan sarana belajar bahasa Inggris yang luar biasa lengkap, menyenangkan, dan mudah diakses.
Tiga pesan pamungkas untuk Anda:
1. Ingatlah bahwa belajar bahasa Inggris adalah suatu proses.
2. Bersabarlah dengan diri sendiri.
3. Praktek praktek praktek.
No comments:
Post a Comment