Wednesday, February 2, 2011

tetap nikmat saaat hamil

Bercinta Tetap Aman Saat Hamil

Selasa, 1 Februari 2011 - 14:36 wib

Chaerunnisa - Okezone

Detail Berita
Bercinta tetap aman saat hamil. (Foto: Getty Images)
DALAM kondisi berbadan dua, banyak wanita memutuskan untuk menghindari dulu berhubungan intim dengan suami. Atau mungkin suami merasa takut bercinta lantaran takut "menyakiti" janin dalam kandungan istrinya. Padahal kehamilan tidak harus berarti menghentikan aktivitas bercinta. Bagaimana cara aman bercinta?

Pasangan suami istri masih dapat berhubungan intim, kecuali jika ada alasan medis dan saran dari dokter untuk tidak melakukannya. Anda dapat menikmati seks tanpa membahayakan janin dalam kandungan. Begitu berdasarkan penelitian yang dinukil dari Dailymail, Selasa (1/2/2011).

Berdasarkan penelitian itu, tidak ada bukti yang memastikan bahwa bercinta meningkatkan risiko kelahiran prematur atau komplikasi lain. Temuan terbaru juga bertentangan dengan keyakinan bahwa hubungan intim dapat membantu memperlancar persalinan yang lama dinanti.

Para ilmuwan telah menyimpulkan, bahwa seks selama kehamilan akan memberikan kondisi yang baik, “umum”, dan “normal”, bahkan jika itu bisa sedikit sulit selama beberapa pekan terakhir.

Mereka mengatakan, sebagian besar ibu hamil bisa melanjutkan momen bercinta tanpa risiko akan melahirkan dengan kondisi perdarahan, atau infeksi pada rahim.

Hanya saja, mereka yang mengharapkan mendapat dua anak kembar atau tiga anak kembar, atau sebelumnya mengalami kelahiran prematur harus menjauhkan diri dari aktivitas ini. Bahkan, ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa mereka akan meningkatkan risiko kelahiran dini.

Para peneliti di Amerika Serikat dan Kanada melihat bukti dari beberapa studi sebelumnya yang meneliti semua risiko yang mungkin timbul dari aktivitas seks selama kehamilan.

Satu studi terhadap 11.000 wanita hamil menunjukkan, separuh yang aktif secara seksual, setengah lainnya yang berpuasa seks, dan tidak menemukan perbedaan antara dua kelompok tersebut.

Sementara itu, data yang lain menunjukkan wanita yang sebelumnya telah mengalami setidaknya satu kelahiran prematur dan rutin melakukan seks tidak meningkatkan risiko terhadap kelahiran dini.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal ini juga menyimpulkan, bahwa setelah melahirkan, wanita umumnya mulai berhubungan seks dalam satu atau dua bulan.

Dr Clair Jones, dari Department of Obstetrics, di Mount Sinai Hospital, New York, mengatakan, "Seks pada kehamilan adalah normal. Pasien dengan kehamilan berisiko rendah harus merasa nyaman melakukan aktivitas seksual sesuka mereka." copy form:http://lifestyle.okezone.com/read/2011/02/01/197/420252/bercinta-tetap-aman-saat-hamil

No comments:

Post a Comment

Copyright Text